PASTA
1. DEFINISI
Pasta adalah sediaan berupa massa lembek yang dimaksudkan untuk pemakaian luar. Biasanya dibuat dengan mencampurkan bahan obat yang berbentuk serbuk dalam jumlah besar dengan Vaselin atau Parafin cair atau dengan bahan dasar tidak berlemak yang dibuat dengan Gliserol, mucilago, atau sabun. Digunakan sebagai antiseptikum, atau pelindung kulit.
Cara pemakaian dengan mengoleskan lebih dahulu pada kain kasa.
Penyimpanan. Dalam wadah tertutup baik, wadah tertutup rapat atau dalam tube.
2. CONTOH RESEP PASTA
dr. Anugerah Sehat SIP No: 14/ KANDEP / IJIN / XII / 1988 Jl. Maluku I / 100 Semarang Telp: 024-6712345 |
Semarang, R/ Pasta Exsiccans sec FOI S u e ( part dol ) Da 30 g Pro : Nila |
KETERANGAN
1. Pasta Exiccans sec FOI hal 150, Pasta Bismuth – Seng oksida
Terdiri : Bismuth sub gallat 5
Sengoksida 15
Minyak jarak 10
Talk 10
Lemak bulu 50
Campur buat pasta
2. Da 30 g berarti diminta diserahkan sebanyak 30 g dahulu, maka sisanya dibuatkan copy resep.
3. Data kelarutan:
Bismuth sub gallat : tidak larut dalam air
Sengoksida : praktis tidak larut dalam air
Minyak jarak : tidak larut dalam air
Talk : praktis tidak larut dalam air
4. Termasuk sediaan pasta karena jumlah sediaan padat dalam formula ini besar/ banyak.
5. Menggunakan peraturan salep no III
6. Menggunakan mortir panas untuk mempermudah proses pencampuran
JUMLAH BAHAN Bismuth sub gallat 5 Sengoksida 15 Minyak jarak 10 x 30/ 90 Talk 10 Lemak bulu 50 | ||
CARA PEMBUATAN 1. Timbang Bismuth sub gallat, gerus dimortir, 2. Timbang Sengoksida yang sudah diayak, campur sds ad homogen 3. Timbang Talk yang sudah diayak, campur sds ad homogen. 4. Panaskan mortar stamper. Keringkan. 5. Masukkan serbuk kembali, Timbang Lemak bulu masukkan sds dalam mortir. 6. Timbang Minyak jarak dalam cawan yang sudah dikalibrasi, masukkan sds ad homogen 7. Masukkan pot, bersihkan rapikan, 8. Etket biru, signa | ||
KHASIAT Bismuth sub gallat : Adstringen Sengoksida : antiseptic ekstern Minyak jarak : emolient Talk : antiaderent Lemak bulu : basis,emollient MEMBUAT COPY RESEP
| |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar