RSS

Senin, 26 April 2010

Elixir

Elixir

Umumnya elixir resmi diperdagangan mengandung zat obat tunggal, keuntungan utama dari hanya satu obat tunggal yang terkandung, bahwa dosis yang diperlukan dapat dilakukan perubahan sesuai keinginan dokter atau kebutuhan pasien.( Ansell).

Elixir adalah sediaan berupa larutan yang mempunyai rasa dan bau sedap, mengandung selain obat, juga zat tambahan seperti gula dan atau zat pemanis lainnya, zat pengawet, zat warna dan zat wewangia; digunakan sebagai obat dalam. Sebagai pelarut utama digunakan Etanol 90 %, yang dimaksud untuk mempertinggi kelarutan obat dapat ditambahkan gliserol, sorbitol, propilenglikol, sebagai pengganti gula dapat digunakan sirup simplex. ( FI ed III, Fornas).

dr. Anugerah Sehat

SIP No: 14/ KANDEP / IJIN / XII / 1988

Jl. Maluku I / 100 Semarang

Telp: 024-6712345

Semarang,

R/ Elixir paracetamol 80 ml

S p r n II cth ( jika panas )

Pro: An. Adila Rista 10 th

I. KETERANGAN

1. Dibandingkan dengan sirop elixir biasanya kurang manis dan kurang kental karena mengandung kadar gula yang lebih rendah akibatnya kurang efektif dalam menutupi rasa senyawa obat. ( Anief 135)

2. Acetaminopheni Elixir ( Fornas ) Tiap 5 ml mengandung:

- Acetaminophen

- Glycerolum

- Propilenglycol

- Sorbitol Solutio 70%

- Aethanolum

- Zat tambahan yang cocok

- Aqua ad

3. Acetaminopheni Elixir ( Fornas ) Tiap 5 ml mengandung:

- Acetaminophen

- Glycerolum

- Propilenglycol

- Sorbitol Solutio 70%

- Aethanolum

- Zat tambahan yang cocok

- Aqua ad

4. Kelarutan Paracetamol ( FI Ed III ); Larut dalam 70 bagian air, dan dalam 7 bagian etanol ( 95% )P,

dalam 13 bagian aseton P, dalam 40 bagian gliserol P, dan dalam 19 bagian propilenglikol P,

larut dalam larutan alkali hidroksida.

Sorbitol : bersifat higroskopis, mudah larut dalam air dan sukar larut dalam etanol.

Propilenglikol : dapat bercampur denagn air dan etanol 95 %

Glycerol : dapat campur dengan air dan etanol.

5. Keterangan kelarutan ini sangat berguna dalam cara pembuatan sediaan, yaitu urutan memasukkan

atau mencampur masing-masing bahan harus benar sesuai dengan sifat dan kelarutannya.

Jika dilihat dari kelarutannya maka kita tahu bahwa fungsi glycerol dan propilenglikol adalah untuk mempertinggi

kelarutan obatnya sehingga berguna untuk menjaga stabilitas obat.

6. Seperti pada definisi elixir maka zat tamgahan yang cocok yaitu: Zat pengawet, Corigen odoris, coloris, saporis

PERHITUNGAN DOSIS

DL PARASETAMOL PEMAKAIAN

1x = 8/20 x 500 mg = 200 mg 1x= 2 x 120 mg =240 mg > DL

1 hr = 8/20 x 500 mg- 2 g= 200 mg- 0,4 g 1 hr = 80ml/10 ml= 8 x 200 mg = 1,6 g > DL

Pemakaian parasetamol sekali dan sehari > DL maka ditanyakan, pemakaian sehari sesuai DL.

Penyesuaian

1 x = 200 mg/ 240 mg x 240 mg = 200 mg bila tetap 2 cth

1 hr = 200 mg- 0,4 g/ 1,6 g x 240 mg =

JUMLAH BAHAN

Acetaminopheni Elixir 80 ml

Tiap 5 ml mengandung:

- Acetaminophen 120mg = 1920 mg

- Glycerolum 2,5 ml = 16 ml

- Propilenglycol 500 μl x = 8000 µl = 8 ml

- Sorbitol Solutio 70% 1,25 ml = 20 ml

- Aethanolum 500 μl = 8000 µl = 8 ml

- Zat tambahan yang cocok qs

- Aqua ad 5 ml → 80 ml – ml

CARA PEMBUATAN

1.Timbang Paracetamol, kecilkan ukuran partikelnya, masukkan erlemeyer → larutkan dalam etanol yang sudah diukur.

2.Ukur propilenglycol masukkan erlenmeyer → gojok

3.Ukur glycerol masukkan erlenmeyer → gojok

4.Ukur Solutio Sorbitol 70 %, masukkan erlenmeyer → gojok ad homogen.

5. Sol Sorbitol terakhir karena agak sukar larut dalm etanol, jika dimasukkan pertama maka akan bertemu etanol dalam keadaan belum tercanpur dengan larutan lain sehingga sukar bercampur, maka ditambahkan terakhir.

6. Kalibrasi botol, larutan yang sudah homogen dalam erlen dimasukkan dalam botol, cukupkan dengan aqua ad 80 ml.

7.etiket warna putih dengan signa “ Jika perlu satu sendok teh ( jika panas ).

8.beri label kocok dahulu.

KHASIAT

Paracetamol: analgetik, antipyretic

Tidak ada komentar:

Posting Komentar