R/ Salep whitfield sec fornas
Adde tiap g
Betamethason 0, 5 mg
S u e part gatal alergi
Pro: Wismi
I. KETERANGAN
1. ACIDI BENZOICI SALICYLICI UNGUENTUM
SALEP ASAM BENZOAT SALOSILAT
SALEP WHITFIELD
Tiap 10 g mengandung:
Acidum Benzoicum 500 mg
Acidum Salicylicum 500 mg
Lanolin 4, 5 g
Vaselinum flavum hingga 10 g
Dalam wadah tertutup baik terlindung dari cahaya
2. Kelarutan :
Acidum Benzoicum : larut dalam 3 bagian etanol ( FI ed III hal 49 )
Acidum Salicylicum : larut dalam 4 bagian etanol ( FI ed III hal 56 )
3. Lanolin adalah adeps lanae yang mengandung air 25 % ( berarti adeps 75% & aqua 25 % )
4. Betamethason jumlah kecil, tiap gram tambahkan,
5. Untuk 10 g dibutuhkan 5 mg betamethason berarti trituratio
6. Ingat trituratio bahan setengah padat
5 mg trituratio ( 1:100 )
50 mg Betamethason + vaselin album ad 5000 mg
Timbang 500 mg, sisa dibungkus + identitas
II. PERHITUNGAN DOSIS
III. JUMLAH BAHAN
Acidum Benzoicum 500 mg
Acidum Salicylicum 500 mg
Lanolin 4, 5 g
Betamethason trituratio 500 mg
Vaselinum flavum ad 10 g – ( 0,5+0,5+4,5+0,5) = 4 g
IV. CARA PEMBUATAN
1. Buat trituratio, 5 mg trituratio ( 1:100 ), 50 mg Betamethason + vaselin album ad 5000 mg
2. Timbang 500 mg, sisa dibungkus + identitas
3. Timbang Acidum Benzoicum 500 mg
4. Timbang Acidum Salicylicum 500 mg, tambahka 3 tts etanol larutkan,
5. Timbang Lanolin 4, 5 g
6. Masukkan trituratio
7. Timbang vaselinum flavum, campur ad homogen
8. Masukkan pot kedap cahaya dengan bersih dan rapi
9. Beri etiket biru dengan signa obat luar oleskan pada bagian yang gatal alergi
10. Karena betamethason termasuk obat keras maka ditambahkan label ulang
V. KHASIAT
Acidum Benzoicum : antiseptic extern
Acidum Salicylicum : keratolitik
Lanolin : emolient
Betamethason trituratio : antihistamin, antiinflamasi
R/ Digitalis tinct 10 g
Valeriane tinct ad 30 g
M f tinct
S guttae t d d gtt III
Pro: Rino 29 th
I. KETERANGAN
1. Sediaan yang diracik adalah termasuk Guttae Orales
2. Guttae, obat tetes adalah sediaan cair berupa larutan, suspense atau emulsi, dimaksudkan untuk obat dalam atau obat luar, digunakan dengan cara meneteskan menggunakan penetes yang menghasilkan tetesan setara dengan tetesan yang dihasilkan penetes baku yang disebutkan dalam Farmakope Indonesia. ( FI ed III hal 10 ).
3. Jika disebut Guttae, oba tetes tanpa penjelasan lebih lanjut dimaksudkan adalah Guttae , obat tetes untuk obat dalam.
4. Guttae, obat tetes untuk obat dalam digunakan dengan cara meneteskan obat ke dalam minuman atau makanan.
5. Tinctura, tingtur adalah sediaan cair yang dibuat dengan cara maserasi atau perkolasi simplisia nabati atau hewani atau dengan melarutkan senyawa kimia dalam pelarut yang tertera pada monografi.
6. Digitalis tinctura pemerian berupa cairan jernih, hijau tua vsampai hijau coklat rasa pahit.
Dosis maksimum sehari 6 g
7. Valerianae tinctura pemerian cairan coklat
8. Penyerahan sediaan kepada pasien menggunakan pipet sendiri, yang bukan penetes internasional, maka harus ada proses penyetaraan tetesan untuk memperoleh dosis seperti yang diinginkan.
9. Maka dilakukan percobaan penetesan dan usul perubahan signa sesuai dengan percobaan.
10. Diketahui dalam PH Nederland dalam tabel X. tentang tetesan
Berat 1 tetes Valleriane tinc = 18 mg
Berat 1 tetes Digitalis tinc = 18 mg
II. PERHITUNGAN DOSIS
DM DIGITALIS TINCTUR DL PEMAKAIAN
1x = - 1 x = 1 g 1x= 3 x 18 mg = 54 mg
1Hr= 6 g 1 hr = (1,5-4 )g 1 hr = 3 x 54 mg = 162 mg
Kesimpulan pemakaian kurang dari DL maka ditanyakan.
III. JUMLAH BAHAN
Digitalis tinct 10 g
Valeriane tinct ad 30 g 30 -10 = 20 g
IV. CARA PEMBUATAN
1) Percobaan penetesan , 1gram = berapa tetes pipet sendiri
Tara cawan,
Letakkan anak timbangan 1 gram teteskan agua hitung jumlah tetesan
Ad setara
2) Hitung penyesuaian pipet sendiri dengan pipet internasional
3) 18 mg x 3 / 1000mg x …… tetes = ……. Tetes ( diusulkan untuk perubahan signa )
4) Timbang Digitalis tinct 10 g dalam cawan masukkan botol
5) Timbang Valeriane tinct 20 g dalam dalam cawan masukkan botol, kocok ad tercampur sempurna
6) Beri etiket putih dengan signa tiga kali sehari …. Tetes
7) Label ulang
V. KHASIAT
Digitalis tinct : kardiotonica
Valeriane tinct : sedativa
Cito
R/ Gamexanum 1 g
Aethanolum 90 % ad 100 ml
M f lotio
S u e ( PEDITOX)
Pro: Marshanda
I. KETERANGAN
1. Cito: dikerjakan pertama dalam waktu tidak lebih dari 15 menit
2. Gameksan adalah gama isomer heksaklorosikloheksana. ( FI ed III hal 264 )
3. Pemerian : serbuk hablur, putih, bau lemah.
4. Kelarutan Gamexanum : praktis tidak larut dalam air, larut dalam 10 bagian etanol mutlak.
5. Penyimpanan dalam wadah tertutup baik
6. Khasiat dan penggunaan insektisidum
7. Peditox nama paten ( Combiphar ) mengandumg Hexachlorocyclohexane 0,5 %.
II. PERHITUNGAN DOSIS
III. JUMLAH BAHAN
1. Gamexanum 1 g
2. Aethanolum 90 % ad 100 ml = 99 ml
IV. CARA PEMBUATAN
1. Gamexanum 1 g
2. Aethanolum 90 % 99 ml
3. Masukkan botol larutkan
4. Beri etiket biru dengan signa obat luar
8. Label peringatan …..
R/ Coffein Ergotamin Pulv No X
Adde pds
Farmasal 50 mg
M f pulv No. IX
S t d d I
Pro: Karina 9 th
Tidak ada komentar:
Posting Komentar